Jumat, 23 November 2012

Jahudi, Kristen, dan Islam Mengapa selalu berperang?

Jahudi, Kristen dan Islam
Mengapa selalu perang?


        Awalnya Tuhan memilih Abraham (Ibrahim) sebagai pewaris dan Bapa orang percaya yang dijanjikan keturunan seperti bintang di langit dan pasir di pantai banyaknya, dan disuruh keluar dari kaumnya menuju tanah perjanjian. Ia kemudian memiliki anak Ismael dan Ishak. Ismael menjadi keturunan yang nantinya menganut agama Islam. Sedangkan Ishak akan memiliki anak Yakub yang kemudian diberi nama Israel oleh Allah. Yakub memiliki 12 anak yang nantinya menjadi 12 suku Israel atau disebut juga Jahudi. Dari suku Lewi lahirlah Musa, yang diberikan hukum taurat (torah) yang sangat disanjung oleh orang Israel. Kemudian Bangsa Israel ini naik turun, soleh zolim, taat-pendosa, sepanjang jaman. Puncak kejayaannya adalah pada masa Raja Daud dan Salomo (Sulaiman). Setelah itu Israel semakin lama semakin merosot dan muncullah nubuatan tentang datangya Mesias atau Juruselamat yang menjadi harapan bangsa ini.
       Kristen muncul setelah Isa Almasih lahir ke dunia, dan kisah kehidupannya terdapat pada kitab Injil. Ia seharusnya diterima oleh bangsa Israel karena Dialah yang dijanjikan itu dan dinantikan sesuai nubuatan kitab para nabi. Namun bangsa Israel malah menolak dan menyalibkan Isa Almasih di kayu salib, dan Dia, mati terbunuh. Di sini jelas bahwa kristen tidak sama dengan Jahudi, dan Jahudi tidak sama dengan kristen, Jahudi membunuh Isa Almnasih dan masih mengharapkan datangnya Mesias. Jahudi tidak percaya sama sekali dengan Isa Almasih. Jahudi masih terus mengagungkan kitab torah, tetapi Kristen memuliakan Injil. 
        Dari keturunan Ismael lahirlah Muhammad, yang membawa kitab Al-quran, dan di dalam kitab ini tertulis kisah Isa Almasih dan di catat bahwa Isa Almasih menjadi terkemuka di alam akhirat. Tetapi kenapa Islam terutama jihadis selalu menyamakan Kristen dengan Israel, padahal yang mereka cintai harusnya adalah orang Kristen karena ada dalam Al-quran. Kenapa Jihadis mengebom gereja, padahal Kristen tidak pro-Israel, Isa Almasih dibunuh bangsa Israel. 
          Tidak ada alasan Kristen membela Jahudi, dan tidak ada ujungnya walaupun awalnya sama yaitu berawal dari benih Ibrahim. Ini mungkin menjadi renungan buat bangsa Indonesia, bahwa antara Jahudi dan Kristen amat jauh sekali bedanya, dan yang saya tau dari sejarah bahwa Isa Almasih dibunuh oleh orang Jahudi dan juga pengikutnya termasuk rasul-rasulnya. Seharusnya Islam membela umat Kristiani, karena terdapat di dalam kitab Al-quran sedangkan Jahudi menolak.

Semoga bermanfaat
          

 

1 komentar: