Minggu, 10 Juli 2016

Renungan

Renungan Harian Sabtu, 7/9/16 http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/print/?edisi=20160709
Bacaan: 2 Korintus 13 Setahun: Mazmur 81-87
Berusaha Sempurna
Akhirnya, Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. (2 Korintus 13:11)

Seorang murid bertanya, "Bagaimana kita dapat memperoleh sesuatu yang sempurna dalam hidup ini?" Gurunya berkata, "Berjalanlah lurus di taman bunga, petiklah bunga yang menurutmu paling indah, dan jangan pernah kembali ke belakang!" Setelah berjalan sampai di ujung taman, murid itu kembali dengan tangan hampa. Guru bertanya, "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?" Ia menjawab, "Sebenarnya aku sudah menemukannya, tapi tidak kupetik karena kupikir mungkin di depan ada yang lebih indah." Di dalam hidup ini, orang selalu ingin mendapatkan yang paling sempurna, tetapi yang sering terjadi, malah ia tidak mendapatkan apa-apa. Hanya Tuhan yang sempurna (Mat 5:48). Pekerjaan-Nya sempurna (Ul 32:4), jalan-Nya sempurna (Maz 18:31), anugerah-Nya sempurna (Yak 1:17), kasih-Nya sempurna (1 Yoh 4:12). Karena itu, Rasul Paulus menasihati agar sesama orang yang tidak sempurna, kita perlu belajar saling menerima, sama seperti Kristus juga telah menerima kita (Rm 15:7). Itu salah satu cara kita untuk belajar dan berusaha supaya sempurna (ay. 11). Kita bertumbuh semakin menyerupai Kristus dengan mendayagunakan sumber daya rohani yang disediakan bagi kita (ay. 13). Tak perlu kita kecewa bila menemukan banyak ketidaksempurnaan dalam hidup ini. Kita semua memiliki idealisme, tapi kita perlu menyikapinya secara realistis. Dalam berbagai ketidaksempurnaan, kita belajar mengandalkan Allah yang mahasempurna. Biarlah anugerah, kasih, dan penyertaan-Nya meneguhkan kita.
--Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian
KITA PERLU BELAJAR HIDUP DALAM KETIDAKSEMPURNAAN DENGAN MENGANDALKAN KESEMPURNAAN TUHAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar