Review Jurnal:
Saya ingin berbagi jurnal terbaru tentang tatalaksana sepsis.
Saya ingin berbagi jurnal terbaru tentang tatalaksana sepsis.
Jurnal ini merupakan
pembaharuan guideline manajemen sepsis berat dan syok septik tahun 2008.
Pedoman ini dibuat oleh suatu konsensus dari lebih dari 68 ahli dari wakil
komite multinasional. Olehkarena itu melalui jurnal ini perlu disosialisasikan
untuk :
- Tindakan resusitasi 6 jam pertama ditegakkannya diagnosis sepsis
- Melakukan kultur bakteri sebelum dilakukan pemberian antibiotik
- Melakukan pemeriksaan penunjang untuk mencari sumber infeksi
- Segera memberikan antimikrobial spektrum luas dalam 1 jam pertama diketahuinya syok septik maupun sepsis berat tanpa syok
- Melakukan penyesuaian antimikroba setiap hari sesuai dengan kumannya (melakukan segera de-eskalasi)
- Kontrol sumber infeksi 12 jam setelah diagnosis sepsis
- Segera dilakukan resusitasi cairan dan pemberian albumin bila rendah dan juga diberikan albumin bila pemberian kristaloid secara kontinu untuk mempertahankan MAP. Hindarkan pemberian cairan berbasis hetastarch
- Cairan yang diberikan dengan metode fluid challenge sebanyak 30 cc/Kg cairan kristaloid secara cepat dan dapat diberikan lebih banyak pada beberapa pasien
- Fluid challenge dapat diberikan terus bila ada perbaikan hemodinamik
- Pilihan pertama vasopressor adalah : Norepineprin untuk mempertahankan MAP > 65 mmHg, karena saat ini pasien mengalami vasodilatasi sistemik dan boleh dikombinasikan dengan epinefrin bila dibutuhkan atau dapat ditambahkan vasopresin 0,03 U/min atau ditambahkan dobutamin bila terdapat disfungsi miokard yang diketahui dari peningkatan preload dan penuruan kardiak output. Tidak boleh diberikan dopamin pada pasien ini. Jangan ditambahkan hidrokortison IV pada pasien dewasa yang syok septik bila dengan resusitasi cairan dan vasopresor dapat menstabilkan hemodinamik
- Target Hemoglobin untuk menjamin delivery oxygen (DO2) 7-9g/dL bila tidak ada hipoperfusi jaringan, penyakit jantung koroner,atau perdarahan akut.
- Tidal volume yang agak rendah dan pembatasan tekanan inspirasi plateu pada psien ARDS dan berikan PEEP dalam jumlah rendah untuk menghindari auto PEEP tetapi untuk pasien sepsis sedang-berat yang diinduksi ARDS diberikan PEEP yang agak tinggi
- Buat posisi telungkup (prone) pada sepsis yang diinduksi ARDS dengan PaO2/Fio2 < 100 mmHg bila ada fasilitas nya
- Berikan insulin bila 2x pemeriksaan gula darah > 180 mg/dL dan targetnya < 180 mg/dL
- Berikan profilaksis DVT
- Berikan profilaksis stress ulcer
- Berikan hidrokortison pada paseien anak bila kemungkinan ada adrenal insufisiensi (cushing crisis) jika resusitasi cairan sudah adekuat dan vasopresor sudah optimal
- Sudah tidak boleh lagi melonisasi (pemberian meylon/bikarbonat) kecuali pH <7,2
- Tetap melakukan cuci darah kontinu
- Puasakan 48 jam diketahui sespis dan hanya diberikan glukosa, setelah itu berikan nutrisi kalori rendah secara enteral < 500 kalori per hari
Anda dapat mendownload jurnal aslinya di sini: